Apa yang terlintas ketika Anda melihat teks pada kalimat 'aku menanti seorang gadis yang bayangannya kini bergentayangan dalam benak'? Romantis? Tengah dimabuk asmara? atau feminim?
Dan bandingkan ketika Anda melihat teks pada kalimat 'aku kecewa dengan apa yang aku terima, dan aku pun terluka'. Kesan apa yang Anda dapatkan? Sedih? Terpuruk? Atau putus asa?
Sebenarnya, bentuk dari sebuah typeface dapat merefleksikan suatu kesan. Dan dengan kesan tersebut kita dapat menyimpulkan karekteristik dari sebuah font, dan pesan apa yang ingin disampaikan melalui karakteristik tersebut.
Pada kenyataannya, tidak semua type designer (orang yang merancang bentuk huruf) mendesain typeface dengan kepribadian yang sangat spesifik. Ada typeface yang sukar untuk ditebak, bahkan ada yang netral -tidak menciptakan konotasi apapun.
Perlu diingat, karakteristik sebuah typeface sifatnya hanyalah personal, intuisif, dan subjektif.
Apabila saya hubungkan kembali dengan tugas ke-3 mata kuliah tipografi lanjut, membuat poster produk dengan menggunakan karakteristik font. Produknya pun harus di-crop, tidak boleh utuh dalam satu bentuk.
Produk yang saya pilih untuk tugas tersebut adalah V-Ixion. Awalnya, saya membuat sketsa dari beberapa bagian V-Ixion; lampu depan, speedometer, dan bodi belakang. Namun, yang disetujui oleh dosen yaitu lampu depan, dikarenakan ciri khas V-Ixion terletak pada lampu depannya.
Begini hasilnya:
Mohon maaf apabila hasilnya masih berantakan. Apabila saudara punya masukan ataupun kritik, saya tunggu dan saya terima dengan senang hati. Terimakasih atas perhatiannya.
No comments:
Post a Comment